Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mereka-Mereka yang Hangat di Kompasianival 2012

26 November 2012   02:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:40 318 10

Sabtu 17 November 2012, akhirnya saya berangkat juga dari Karawaci menuju GandariaCity untuk mengikuti kegiatan kompasianival 2012. Datang dari Padang dengan sepatu crock ringan agar bisa berjalan dengan leluasa, ternyata teman saya tidak mengijinkan saya ke gancit dengan sepatu itu. Ga macth sm baju katanya..halaaahhh…

Ia meyarankan saya untuk memakai highheel. Ukuran kaki kami sedikit berbeda, saya 36-37 dia 37-38. Dia meminjamkan saya sandalnya dan sedikit berlebih di belakang. Tapi kata teman saya “lebih cantik begitu” hehheh..akhirnya saya berangkat dengan diantar suaminya. Sampai di jalan mana saya lupa nyaris kami kena tilang. Karena suami teman saya tidak tahu kalau sebelum jam sepuluh kita tidak boleh melewati jalan itu. Aha..untung dia pintar, dan bisa selamat dari tilang.

Sesampai di gancit, saya dengan PD yang dibuat-buat. Karena aslinya dagdigdug datang sendiri tanpa tahu mau menghubungi siapa terlebih dahulu. Berpura-pura seperti orang Jakarta yang hafal tempat itu berjalan seolah-olah tidak kebingungan (aslinya bingung abiss hixs).

Akhirnya saya sampai juga di lantai 3 tempat acara kompasianival dilaksanakan. Gemuruh jantung semakin cepat berpacu, huuuufttt…tidak tahu mau ngapain. Dan akirnya saya ikut antrian di meja tamu untuk registrasi. Dan saat saya perkenalkan nama saya Fitri, sang penerima tamu yang cantik itu langsung menjawab “mba Fitri Yeye itukah?”. Cepat saya jawab “iya…ini mba siapa?” hixs…si mba ga jawab Cuma senyum-senyum aja..hihi pasti mba admin kan mba?? Hayyyo ngaku deh sekarang. Hihihi.

Ketika di meja tamu itu saya mulai menemukan kehangatan teman-teman kompasianer yang selama hampir 2 tahun ini saya kenal di dunia maya. Mereka-mereka yang hangat itu adalah :

Acik Mukhtar…histeris luar biasa saat bertemu gadis cantik ini. Hixs Acik special buat saya, karena beliau adalah orang yang dulu rajin berkomentar di tulisan fiksi saya di awal-awal menulis di sini. Kami berpelukan, hangat…

Saat itu saya kemudian disalamin seorang pria ganteng. Upstt..siapa dia? Mas Lala Sangkak Larata. Hixs maafffff mas ya, saya sempat tak mengenali dirimu karena habis lebih cakep aslinya sih huahahha.

Si Pocong Ponky…di desa rangkat entah bagaimana ceritanya dia ini kok jadi anak saya. Hihi..anak satu ini agak bandel sih, tapi hangat dan sangat ramah. Dia mengantar saya ke booth dan memperkenalkan saya dengan teman-teman sambil menjinjing tentengan saya yang isinya adalah kerupuk-kerupuk untuk teman-teman yang saya bawa dari Padang. Hixs..setelah sampai di Padang lagi saya baru tahu ternyata dirimu g dapat kerupuknya ya ponk..hihihi…kapan-kapan mak kirim deh hehehhe…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun