**
'Tika datang kalam dipintu pembaringan
Hujan termangu mengucur tempias
Dimataku ada gadis susu
Tersangkut dibahuku
Saban haru membuka dakwa;
"Tuan tahukah? semesta kini banyak susur persimpangan..
Amboi...
Siapa kata nasib macam ini punya Jenderal puan?
Di bahumu-bahuku roda-roda merintik sepadan, sekarat
Hidup selalu membujuk
Sebelum minta diserah
Waktu itu kau pulang seorang,
Dan dibelakangmu aku berdo'a lebih
.
.
.
.
Abdya, 30Agust 2014/ er.fendra.