Awalnya aku tak pernah bisa untuk melupakan cinta pertamaku. Mungkin karena ia memberikan kasih sayang yang begitu indah untukku. Awalnya.. iya hanya awalnya saja. Tapi tidak untuk akhirnya. Sebut saja namanya Robby. Ia selalu menyakitiku setelah ia membuatku terbang tinggi. Selalu ia lakukan seperti itu. Aku mencintainya hingga aku begitu bodoh selalu mempercayai setiap yang ia katakan.
KEMBALI KE ARTIKEL