Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hanya Dalam Hati

17 Juli 2010   04:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:48 106 0
Kisah ini berawal dari sebuah rasa terpendam dalam hati. Sebuah rasa yang akan hanya tersimpan rapi dalam hati. Dan Ku namakan, cinta dalam hati.

*****************

"Ka.."

Terdengar teriakan kecil dari arah belakangku. Suara yang tak lagi asing buat telingaku.

Seketika kubalikkan badanku.

"Hai Aya.." Sapaku sambil menyinggungkan senyum buat Aya.

"Ka, bareng yuk ke sekolah.." Ajak Aya dengan senyum manis dibibirnya.

Cukup lama, ku terkesima dengan senyum Aya.

"Ka, kok malah ngelamun.." tanya Aya, sambil memandangin wajahku yang bengong.

"Eh, iya.. Ayo.." jawabku sambil menunduk malu.

Ya, aku dan Aya, memang hampir tiap harinya berangkat bareng ke sekolah. Kebetulan rumah kami berdekatan. Dan kami pun sekolah di tempat yang sama, namun kami tak sekelas. Aya, seorang wanita cantik, cerdas, baik dan pokoknya, Aya tuh idola di sekolah kami. Orangnya yang supel membuat dia disukai oleh teman teman di sekolah. Segala sesuatu tentang Aya semakin membuat aku terkagum kagum kepadanya.

Tak tahu kapan tepatnya, rasa ini tercuri oleh pribadi seorang Aya. Degup jantungku langsung berdebar tatkala dia berdiri di depanku. Lidahku menjadi kelu. Dan Mataku seakan tak ingin lepas dari wajah cantiknya, namun tatkala mataku dan matanya tiba tiba beradu, Ahhhh, bisa copot jantungku.

Yaa, itulah sedikit tentang Aya.

"Ayo Ka, cepaaatt! Lonceng tanda masuk sekolah dah bunyi tuh.." sambil menarik tanganku, kami pun berlarian masuk menuju ke halaman sekolah.

*****************


"Teng.. Teng.. Teng.. Teng.." bunyi bel sekolah, tanda berakhirnya jam sekolah berbunyi.

Semua siswa pun, bergegas dan merapikan tas tasnya, aku pun demikian. Ku rapikan buku buku dan kumasukkan satu persatu ke dalam tas.


"Ka.. Pulang yuk.."

Dan dari luar kelas, suara yang sama dengan yang tadi pagi menyapaku lagi.

"Eh, Aya, iya, iya.." jawabku sambil menenteng tas dan berjalan mendekati Aya.

Namun, tiba tiba..

"Aya, yuk kita pulang bareng yuk sayang.." suara seorang cowok tiba tiba terdengar dari belakan Aya.

"Eh, Van.." Aya bergegas menhampiri asal suara itu.

Dan kemudian

"Kita pulang bareng yuk Ka.." masih dengan wajah cantiknya, Aya berusaha membujukku untuk pulang bareng dengannya.

"Eh, makasih.. Kamu duluan aja Ya, Aku ntar aja pulangnya.." jawabku.

Aya dan Ivan, cowok yang tak lain pacarnya itu perlahan meninggalkan ku.

"Hhhhhhh.." desahku.

Kuambil music player ku dan kupasang headsetnya,
Alunan lembut suara vokalis "Vierra" mengalun merdu di telingaku,

"Ku suka dirinya mungkin aku sayang,
namun apakah mungkin kau menjadi milikku.."

"Kau pernah menjadi miliknya,
namun salahkah aku bila kupendam rasa ini.."

*********************

Kisah cinta yang berawal dalam hati, dan akan berakhir dalam hati juga..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun