Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Andai Semuanya Bukan Mimpi..

13 April 2010   04:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 130 0
Sebuah pesan masuk ke ponselku, dan itu dari kamu, wanita yg buat aku selalu tersenyum ketika mengingat wajah imutnya, sebut saja namanya, Fitri.

"Jemput aku di Toko Buku Artis ya, Ka. Sekitar 30 menit lagi aku tiba di Parepare. Nanti aku sms lagi kalau sudah masuk di Parepare.." begitu kira kira bunyi pesan singkat darimu.

Senyum langsung menghias diwajahku,
Senang bercampur dengan deg degan tentunya. Setelah hampir kurang lebih 4 bulan lebih, aku tak pernah bersua denganmu. Selama ini, hanya lewat pesan singkat dan hanya dengan suaramu, aku bisa merasakan arti hadir mu didekatku.

30 menit berlalu, tak ada pesan singkat atau telepon darimu.

"Loh? Kamu dimana sekarang? Kamu baik baik aja? Kok belum hubungi aku??" Pertanyaan itu yang terus berputar dibenakku.

Resah, gelisah perasaanku..

Ku beranikan diri untuk menelepon ponselmu, tapi yang terdengar, suara Sang Operator telepon, yang memberitahukan bahwa ponsel kamu lagi tidak aktif.

Wahh, perasaan ini semakin gelisah, tak menentu jadinya.. Sambil berharap kamu baik baik saja tentunya.

Satu jam berlalu, tapi masih sama, belum ada pemberitahuan dari kamu. Dan masih sama jawabannya, pada saat aku menghubungi polsel mu. Ponselmu masih belum aktif.

Akhirnya, yang dinanti datang juga, sebuah pesan singkat darimu, masuk ke ponselku.

"Aku dah masuk di Parepare Ka.." katamu melalui pesan singkat itu.

"Syukur Alhamdulillah", pikirku.. Semuanya baik baik saja.

Langsung ku kebut motorku, ke tempat yang telah kita sepakati, di depan Toko Buku Artis.
Tak sabar rasanya untuk ingin segera bertemu denganmu, wanita pujaan hatiku.

Perasaan tak menentu itu kembali memenuhi batinku. Susah untuk mengungkapkan bagaimana bentuk dan rupa perasaan itu.

Toko Buku Artis, ku arahkan pandangan ku kesana. Tapi nampaknya, kamu belum sampai di tempat yang kita janjikan itu. Ku berdiri di depan Toko Buku itu, sambil menengadahkan pandanganku ke arah jalan yang akan dilewati oleh mobil yang membawamu kepadaku.
Tak henti hentinya kuarahkan pandanganku, sambil mencermati setiap mobil yang melintas.

Dan sebuah mobil berhenti pas di depanku,

"Ini pasti dia", pikirku..

Dan, Seorang perempuan kecil, berusia sekitar 8 tahun keluar bersama dengan seorang wanita paruh baya, keluar dari mobil itu. Nampaknya, Ibu dan anak yg ingin membeli sesuatu di Toko Buku.

"Aahh.. ternyata bukan kamu," ucapku kecewa dalam hati..

Ku arahkan lagi pandanganku, ke arah jalan itu.

5 menit kemudian, dan kembali, sebuah mobil berhenti di depanku, di depan Toko Buku itu.

Pintu mobil kembali terbuka,

"Ka, Ka, Ka..." terdengar suara wanita yang sudah tidak asing buatku..

Dan kubuka mataku, dan kupandangi jelas wajah wanita itu.
Ibu ku, wanita itu, ternyata Ibu ku, yang membangunkanku dari tidur ..

"Arrrggghhhhhh..." teriakku dalam hati,

Ternyata, semuanya hanya mimpi..

**********

Buat wanita yang selalu hadir menjadi bunga dalam mimpiku, 3..

Salam,
ESP..

**********

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun