Kalau menulis saja tapi tak dibarengi berkomentar, rasanya kurang bersahabat dan kurang komunkatif. Kalau mau seperti itu, ngapain juga nimrung di sini, benar, bukan? Hadirnya Kompasiana sebab kita memutuskan berani berkomunkatif. Berkomentar saja, tapi ogah menulis, itu boleh saja, tak ada yang melarang. Dan itu hak kita. Namun, alangkah lebih bijak, kalau berkomentar di Kompasiana pasti dia juga menulis. Sebab, tak dipungkiri, kita berkomentar tulisan siapa pun di sini, sebenarnya kita sedang berharap, suatu saat tulisan kita dikomentari. Ada take and give-lah, istilahnya.
Kompasiana ini akan lebih hidup sebab ada yang berkomentar dan ada yang menulis. Berkomentar saja, tapi gak menulis, ya, mungkin terasa garing. Menuliiiiiiis saja, tapi males berkomentar setelah tulisan itu dibaca, ya, rasanya tak berimbang. Tak ada komunikasi, kurang interaktif. Makanya, ini hanya rencana saya: sehari berkomentar, sehari menulis. Semoga saja janji saya ini terwujud dan terhindar dari rasa malas dan malas.