Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Cemplon:Menakik melalui Lelucon

18 April 2011   10:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:41 694 0
Pers Indonesia sebenarnya sudah pernah memiliki bibit unggul yang menjadi gagasan Tom Wolfe sejak 1973 dalam The New Journalism. Kala itu Wolfe mengawinkan disiplin dalam jurnalisme dengan kecantikan karya sastra. Lewat Cemplon yang lahir dari tangan Umar Nur Zain aspek tersebut sudah ada, walau di dalamnya lebih terkandung humor bernuansa parodi, bukan pada kedalaman berita yang ditulis dengan berkisah. Kendati demikian, Umar sudah memilikinya pada Cemplon yang ditulis dengan gaya cerpen (yang dengan hormat kita menyebutnya sebagai sastra). ”Kolom” atau ”esai” Cemplon adalah cerpen faktual yang mampu mencerahkan dari sisi humornya yang segar, cerdas dan menakik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun