Belum selesai saya menjelaskan, anak saya bertanya lagi, "Kalo gitu tugas kabareskrim mencari orang jahat yang sering membuat masyarakat resah ya pak? Bukan mencari orang yang sekedar salah!" Dia kemudian menjelaskan lagi, orang salah itu kan banyak macamnya pak, misalnya salah ngetik, salah membaca, salah jalan, salah bertanya, salah mengerjakan PR sekolah. Kemudian saya tersukan, "Kalo setiap orang salah dikriminalkan, dan kemudian ditahan, maka kasihan kabareskrim ya nak".
Ituah pentingnya membedakan makna kata "salah" dan "jahat" seperti yang telah disampaikan oleh bapak MK periode yang pertama bapak Prof. Dr. Jimly Asshiddiqqie, SH.
Salah lebih pada idiom pendidikan, sedangkan jahat lebih pada idiom kriminal, nah masih belum paham? Tanya saja sama bapak presiden atau kasihinilah kabareskrim yang pekerjaan semakin bertambah banyak, luas tanpa batas.
Semoga bermanfaat, salam Indonesia Halal.
Yogyakarta, Minggu 8 Maret 2015.
Teguh Sunaryo
HP : 085 643 383838
.......................................