Ah.. mengapa kata itu yang terucap
Aku bukan penjahat
bukan pula tukang obral obat
Awas kalau kau berani naik
Laknat malaikat kan mencekik
Leher si penjual tanpa budi
Kau...
Ah... mengapa kau nekat naik
Apa kau tak tau rakyat tercekik
Maka...
Terimalah Laknat rakyat yang sekarat
Manusia manusia rimba
hanya bicara soal harga
harga kursi, harga pangkat, harga korupsi
tapi...
lupa bicara soal harga diri
Ketika kau naik
rakyat sekarat tercekik
mata mendelik tanpa kedip
kau tetap lupa diri
karena kau sudah tak punya harga diri