Hampir semua partai di Indonesia tidak punya nyali serta bercitra sangat jelek dalam setiap opini seluruh masyarakat kecuali orang partai itu sendiri. Hal ini bisa terjadi karena setiap partai di Indonesia umumnya cari makan atau cari dana untuk membiayai partainya hanya mengandalkan kolaborasi manipulatif dengan partai berkuasa dengan cara berkoalisi memasukkan kader partai menjadi Menteri tertentu lalu para meteri inilah yang menjadi ATM-nya para partai. Makanya hampir setiap menteri dari kader (kualifikasi matang karbit) bermasalah dan selalu terlibat korupsi APBN dan ini nyata kita saksikan dalam setiap kasus di KPK.
KEMBALI KE ARTIKEL