Sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, hinaan, cercaan, fitnah, cacian dan makian selalu diterima Rasulullah dengan hati yang dewasa, sejuk berprasangka positip "bahwa sesungguhnya yang menghina, mencerca, memfitnah, mencaci dan memaki semua mereka belum mengetahui indahnya Islam".
Hal negatif terhadap Islam bahkan diterima dari saudara terdekat, teman dekat sampai orang lain dan semuanya selalu berakhir dalam catatan sejarah Islam dengan positifnya mereka memandang, mempelajari Islam lalu mengimaninya.
KEMBALI KE ARTIKEL