Usia matang tapi masih melajang?, ini benar-benar menjadi dilema tersendiri, apalagi jika menengok kawan seangkatan, hampir semuanya sudah punya momomongan. Kondisi seperti ini bukan karena saya betah melajang, atau penganut kebebasan yang mutlak, tapi lebih pada kelemahan manajemen diri, tidak adanya perencanaan terhadap masa depan. Ini terlihat dengan tidak adanya antisipasi terhadap masa depan yang saya buat, bahkan terkesan
easy goinger dengan rencana berumah tangga, sehingga yang terjadi adalah arus keuangan tidak tertata dengan baik, tidak ada dana yang ter -
post untuk dana pernikahan, investasi, hingga masa depan anak-anak dan lain sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL