Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Serpihan Sesal

19 Mei 2014   02:46 Diperbarui: 14 Juli 2015   00:42 16 0
termenung menatap kabut sang hitam

sendiri menepi dalam ketidakpastian

sesal ... sesal dan sesal hanya hati dapat terucap

tak seheningpun tanpa rancu dalam benak

hinggar malam tak mampu gantikan hangatnya pagi yang mulai memudar

teronggok nafas yang mulai terjenggah tanpa harap

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun