Alangkah baiknya anda sebagai calon pemimpin bangsa ini dapat mengendalikan pendukung anda tersebut agar tidak menghambur-hamburkan harta dengan mubadzir hanya untuk bergembira menyambut anda menjadi Presiden republik ini. Seharusnya anda dan para pendukung anda bermuhasabah diri (merenungkan) betapa beratnya tugas sebagai pemimpin dimata Allah swt dan dimata Rakyat Republik Indonesia yang jumlahnya lebih dari 250 juta dengan berbagai macam keinginan yang tentunya berbeda-beda pula.
Perlu anda ketahui bahwa di yaumil hisab nanti seorang pemimpin adalah yang terakhir kali di hisab oleh Allah swt setelah semua rakyat yang dipimpinnya selesai di hisab. Dan anda menanggung beban rakyat anda yang merasa di dzolimi, oleh anda. Apalagi dalam sumpah anda nanti tidak hanya bersumpah kepada rakyat ini, tapi juga kepada Allah swt karena anda seorang muslim. Ingatlah adzab Neraka sangat pedih, kecuali jika anda sudah tidak mempercayai adanya Neraka, tidak mempercayai Rasulullah Muhammad SAW.
Ingat dan camkan itu, perbuatan mubadzir adalah sahabat syetan (tentunya anda dan pendukung anda tidak suka disebut sebagai sahabat syetan) semoga Allah swt memberikan hidayah kepada anda.
Salam dari rakyat di tanah Karo yang sedang menderita meletusnya gunug berapi
Salam dari sebagian rakyat Indonesia yang saat ini untuk mendapatkan air hanya sekedar untuk minum saja begitu sulit .