Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Hanya Allah Yang Bisa Membuatmu Pergi Haji

7 Juni 2015   02:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 4421 0
Siapa sih yang ga ingin menunaikan rukun Islam yang kelima?
Setiap muslim pasti menyimpan keinginan untuk beribadah haji, begitu juga dengan saya.
Kalo hal itu ditanya dengan suami, beliau selalu menjawab “Pergi haji nanti, tunggu mendekati masa pensiun saja.”
Bukannya mo menunda-nunda beribadah tapi suami saya berusaha realistis saja dengan keadaan ekonomi kami. Sumber pemasukan hanya berasal dari gaji suami. Sementara banyak kewajiban yang harus dilakukan : memberi nafkah untuk orangtua suami, membantu biaya sekolah adik bungsu saya, membayar cicilan rumah dan untuk biaya hidup, membuat pergi haji hanya sebatas mimpi dan niat saja. Jangankan untuk menabung, bisa cukup aja sudah syukur.
Baru memasang niat saja, Allah sudah memberikan jalan. Tetangga saya mau menjual tanahnya untuk menambahi ongkos pergi hajinya. Mendengar berita ini, saya langsung membujuk suami untuk membeli tanah tersebut. Suami bertanya, “Mo beli tanah itu pake apa? Pake daun?”
Saya mengajak suami untuk melihat lokasi tanah itu dan hasilnya, suami tambah keberatan. “Itu bukan jual tanah tapi jual hutan,”komentar suami melihat banyaknya pepohonan. Karena saya tipikal orangnya ngotot kalo ada kepengenan, saya terus melancarkan bujuk rayu ke suami agar mau membeli tanah itu. Dananya meminjam dari bank dengan mengajukan top up KPR dan memperpanjang jangka waktu cicilannya menjadi 15 tahun.
Suami akhirnya ngalah dan menuruti keinginan saya. Tanah itu berhasil kami beli. Sisa uang pinjaman dari bank dipergunakan untuk membuat sertifikat dan membersihkan tanah dari pepohonan dan semak belukar. Sebulan setelah sertifikat tanah keluar, suami mengusulkan agar tanah itu dijual saja. Soalnya berat membayar cicilannya. Kali ini saya ngikut sarannya.Dari hasil penjualan tanah tersebut, kami dapat keuntungan yang lumayan. Nah, dengan adanya keuntungan itu, suami mengajak umroh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun