Kau diciptakan Tuhan di Bumi pertiwi untuk manusia
Kau membantu penghidupan setiap nyawa
Namun kini,
Kau perlahan mencekik leher mereka
Hargamu yang melonjak tinggi
Tidaklah pantas untuk isi kantong kami
Oh, BBM
Salah siapa ini?
Atas nama rakyat kau naik turun
Subsidi non subsidi menjadi derita
Derita nestapa penggunanya
Oh, BBM
Aku ikhlas bila benar adanya
Dana disalurkan untuk yang berhak
Mereka yang pantas menerima, rakyak minim
Bukan orang-orang yang berkedok miskin
Oh, BBM
Sudah cukup sampai titik ini
Nominalmu kini sudah tinggi
Semoga aku tetap bisa membeli
Walau bukan BBM Subsidi
Sebuah Karya dari Mahasiswa dalam renungan menjelang kenaikan harga BBM
21 - Juni - 2013
Noorma,
