Menjadi manusia bisa dengan banyak cara, salah satunya dengan usaha. Dalam dunia yang disebut usaha itu, kita dikuatkan lewat peroses untung rugi, kemampuan dalam memanfaatkan peluang, ketekunan memupuk modal, serta tahan dalam setiap badai krisis. Dalam penempuhan itu, kita melihat diri kita sendiri sebagai seorang pejalan dan pencari, dimana akal kita dituntut untuk terus siaga terhadap segala macam ancaman, tipu daya, atau pun kemalasan-kemalasan sepele akibat rasa gembira atau sedih kita.