Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Ingin Kaya?

15 Februari 2014   06:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 34 1
Oh, begitu rupanya. Gajinya besar. Pantas saja. Saya pun ngiler. Sepertinya harus coba. Nanti. Lima tahun lagi. Mungkin. Siapa tahu jodoh. Lumayan. Lebih dari lumayan. Menggiurkan. Sebulan Rp 14 juta. Waww. Tapi itu kotor. Bersihnya Rp 9 juta. Uhh, masih waww. Itu delapan kali UMK. Setahun gaji buruh. Dua tahun gaji pembantu. Tiga tahun gaji honorer. Impian menahun kaum papa.

Miris. Sungguh tidak adil. Buruh kerja berkeringat. Jam kerja ketat. Beban, berat. Malas, potong gaji. Bandel, pecat. Bandingkan dengan mereka. Orang bilang anggota dewan.Wakil rakyat. Terhormat, katanya. Coba tengok! Apa kerja mereka? Cuma duduk, bukan? Sisanya jalan-jalan. Kemasannya studi banding. Jam kerja longgar. Minim pengawasan. Tak ada sangsi. Kecuali korupsi. Itupun karena apes. Lantaran ketahuan. Jadi tumbal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun