Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Soliloqui Kemerdekaan Seorang Perempuan Migran

17 Agustus 2016   09:16 Diperbarui: 17 Agustus 2016   09:59 128 3
“Kakek Tang sudah tidur ya, Cantik? Kamu tidak pergi makan siang?” sapaan Yima, mengusik keasyikanku menikmati arak-arakan awan putih yang serupa kapas berterbangan di langit biru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun