Yang tersisa hanyalah raga dan otak, raga yang hidup tapi jiwanya mati, dan otak yang berlogika tanpa perasaan. Mengerikan..
Sangat jarang menemukan akhir yang bahagia, kata akhir identik dengan kesedihan, dan aku sangat membenci kata akhir..
Tangispun tak akan merubah keadaan, hanya waktu yang bisa merubah keadaan, andai waktu dapat sedikit saja mengerti keadaanku, tentu aku akan sangat menghargaimu 'waktu'..
Cinta tak harus memiliki, itu adalah kata termunafik di dunia, karna cinta adalah dimana seseorang memiliki dengan utuh apa yang dicintainya, selalu ada untuk seseorang yang dicintainya.. Mengapa hati sangat sulit berbohong, namun sangat mudah untuk dibohongi? Mengapa selalu ada kekurangan di balik kesempurnaan?
Memberi harapan lalu meninggalkan. Ibaratnya, kamu menanam sebuah benih di dalam sebuah pot, lalu benih itu tumbuh besar dan berbunga, indah, tapi tidak semua orang bisa melihat keindahan bunga itu, karna sebagian besar keindahannya tertutup oleh daun, semakin lama bunga itu bermekaran, kamu dengan mudahnya memotong tanaman tersebut dan hanya akar yang tersisa. Akar itu sudah mati..
Penyesalan hanya datang di akhir, semua orang mengetahui itu, tapi bodohnya, mengapa mereka tidak berpikir dulu sebelum melakukan sesuatu, sehingga penyesalan dapat musnah dari dunia ini, manusia punya otak, tapi mereka tidak menggunakannya dengan baik. Yaah, manusia itu bodoh..><