Dunia tulis menulis khusunya di media sosial, termasuk di kompasiana bak obat yang dikonsumsi setiap tiga kali dalam satu hari. Wajar, karena semua orang butuh informasi tetapi kadang banyak juga yang menelannya mentah mentah lalu 'dimuntahkannya kembali'. Menulis boleh boleh saja, tetapi menulis juga butuh etika dan tidak pantas jika tulisan dibuat untuk dipertentangkan tetapi dinikmati. Penikmat sebuah tulisan harus mampu melihat informasi yang benar atau tidak, jangan justru menjadikan tulisan sebagai polemik.
KEMBALI KE ARTIKEL