Pungli-pungli-pungli. Ada juga pungle atau pungutan yang dilegalkan. Begitu ada pemilihan presiden/kepala daerah sepi, tetapi tidak lama setelah terpilih kemudian marak lagi. Orang bilang tidak konsisten, ada yang bilang itu cuma mencari simpati agar
rakyat mau memilihnya dalam Pemilu atau Pilkada, dll. Atau apalah namanya.
KEMBALI KE ARTIKEL