Namun setelah sekian lama terlaksana kegiatan UN, semakin baikkah citra dunia pendidikan kita ? Ternyata tidak ! Realitanya justru semakin parah, kerusakan moral tidak hanya terjadi di lingkup sekolah tertentu saja, tetapi justru “mengglobal”. Akhirnya saya menyerah, karena kalau saya tetap mendukung berarti saya juga berkontribusi membuat kerusakan mental bangsa ini semakin parah. Sekarang saya harus mengatakan yang sebaliknya, yaitu
“hapus UN kalau ingin menyelamatkan moral bangsa Indonesia”. Dasar pertimbangannya sbb.:
KEMBALI KE ARTIKEL