Setelah saya membaca pembahasan tentang defisit anggaran dan utang yang dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur akan bisa meningkatkan pertumbuhan PDB dan menurunkan rasio utang terhadap PDB ini, kemudian membaca kesimpulan Bung Arnold bahwa “defisit anggaran dan utang itu ternyata menyehatkan, sehingga perlu kita lakukan terus, tanpa perlu cemas terhadap berbagai gejolak yang mungkin bisa terjadi”
sini ,
saya agak terperanjat juga! Apakah ini cerminan pemikiran banyak ahli ekonomi di Indonesia atau sebagian kecil saja, ya?
KEMBALI KE ARTIKEL