Betapa tidak, Ahok sedang gencar-gencarnya mencari simpati pihak kepolisian dan juga TNI. Mulai dari uang saku, uang makan, hingga transportasi gratis, diiming-imingkan Ahok kepada anggota TNI-Polri. Namun semua “rayuan” itu tak membuat Polri bisa "dibeli". Bareskrim Polri dikepalai Jenderal Budi Waseso tak surut untuk memeriksa Ahok terkait kasus korupsi yang telah merugikan negara Rp. 186 milyar itu. Ahok akhirnya mendatangi Bareskrim setelah beberapa rencana pemanggilan sebelumnya urung dilakukan. Pada pertengahan Mei lalu, Ahok sempat akan diperiksa namun batal tanpa alasan yang jelas.
KEMBALI KE ARTIKEL