Saya masih ingat terakhir saya makan mi instan. Tepatnya di suatu hari di bulan November 2016, saat saya sedang menginap di rumah seseorang bersama teman-teman saya di luar kota. Rumah itu begitu terpencil hingga satu-satunya yang bisa kami santap dengan segera untuk mengusir lapar ialah mi instan. Mulanya saya menolak tetapi apa daya. Ini kondisi darurat. Daripada tidak bisa tidur karena kelaparan yang amat sangat, saya pun menyerah pada godaan itu.
KEMBALI KE ARTIKEL