SELAMA enam tahun ini, saya menyaksikan adanya sebuah euforia yang membahana dari Jakarta hingga ke berbagai daerah di pelosok nusantara berkat kehadiran Facebook dan Twitter. Anak-anak muda makin banyak yang tertarik dengan startup digital. Tiba-tiba menjadi entrepreneur digital seolah menjadi cita-cita baru yang lebih ‘keren’ dari cita-cita konvensional seperti keinginan menjadi insinyur, dokter, pegawai negeri, dan sebagainya. Hal ini tentu saja meggembirakan karena bangsa ini dikenal dengan jumlah populasi mudanya yang melejit, hampir tak terkendali.Â
KEMBALI KE ARTIKEL