Setelah Wimar Witoelar (pendukung Jokowi- JK) yangtersandung kasus foto pendukung Prabowo- Hatta yang dianggap provokatif dan melecehkan sebuah ormas keagamaan, kini ketua tim sukses Prabowo- Hatta, Mahfud M.D melontarkan perkataan yang provokatif dan menimbulkan banyak interpretasi dan perdebatan. Seperti diliput oleh beberapa media, Mahfud dalam sebuah acara pemenangan Prabowo- Hatta di Bengkulu mengatakan bahwa Sukarno terlibat pelanggaran HAM karena dimasa pemerintahannya banyak terjadi peristiwa (pemberontakan, dll) yang masuk kategori HAM. Dalam Liputan6.com, Jum’at (20/6/2014), Mahfud mengatakan bahwa: “Wiranto juga pelanggar HAM kasus Dili, Timor Timur, DOM Aceh, Hendropriyono juga pelanggar HAM, Soeharto (presiden) yang melakukan pembantaian saat kasus G30S/ PKI dan bahkan Presiden Soekarno yang juga melakukan pembantaian para kyai”.Lebih lanjut Mahfud mengatakan bahwa :”Para jenderal lain (selain Prabowo-Pen.) juga terlibat dan tidak pernah diusut keterlibatannya oleh negara. Di antaranya dalam kasus Talang Sari 1984, kasus Dili 1991, kasus Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh, penculikan para aktivis Tanjung Priok dan banyak kasus lain yang melibatkan para Jenderal”(Liputan6.com/ Jum’at, 20/06/2014).