Beberapa waktu yang lalu Presiden SBY menghimbau rakyat Indonesia khususnya insan pers untuk memelihara kebebasan berekspresi dengan tetap melaksanakannya secara bertanggung jawab , jangan sampai Indonesia menjadi “lautan fitnah”. Menurut SBY, akhir-akhir ini ada peningkatan frekuensi pemberitaan yang tidak benar. Ucapan SBY ini, seperti biasa, lebih banyak direspon secara negatif, dianggap semata sebagai pembelaan diri SBY, ketimbang disikapi dengan mencoba menelaah secara jernih kenapa seorang kepala negara menyampaikan himbauan seperti itu.