Dalam perkembanganya, banyak petinggi partai yang tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bahkan yang saat ini terus menjadi pemberitaan media adalah kasus korupsi ketua Mahkama Konstitusi dengan inisial AM karena di duga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait pengurusan sengketa pilkada gunung mas Kalimantan Tengah, dan lebak banten. Ini mengejutkan publik apalagi MK sebagai lembaga yang penting dan peranya sangat besar dalam menentukan kehidupan bernegara di negeri ini.
Korupsi telah menancap kuat pada sendi-sendi kehidupan Negara dan memungkinkan akan menjadi budaya baru dalam hidup bernegara. Fenomena ini patut di perhatikan dan diwaspadai secara serius karena dampak dari tindakan korupsi tidak hanya sekedar merugikan keuangan Negara namun lebih dari itu, menciptakan kemiskinan, menciptakan pengangguran dan memicu tindakan kriminalitas, bahkan mengubur masa depan baangsa.