Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

aku dia dan mereka

8 Maret 2014   18:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:08 80 0

Kembali aku berada disini, lorong-lorong berbau khas obat dan serba putih, Sesekali tersenyum saat berpapasan dengan beberapa manusia berpakaian putih-putih tanpa memelankan langkah kakiku. Aku sudah dekat dengan kamar yang kutuju, disana, tempat belahan jiwaku, alasan terbesarku untuk hidup, terbaring berselimutkan rasa sakit dan lelah. Kubuka perlahan pintu yang makin hari terasa makin menakutkan bagiku –bahkan untuk sekedar menempatkan tanganku di handlenya- dan mengintip sesosok manusia tampan yang tengah berkutat dengan mangkuk buburnya, wajahnya yang tampan terlihat sedikit merengut tak suka, sangat kekanakan, namun sedetik kemudian wajah itu tersenyum lebar mengetahui akulah yang datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun