Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Cerdas Berlalu Lintas

3 November 2022   15:58 Diperbarui: 3 November 2022   16:14 154 3
Cerdas Belalu Lintas

Cerita ini cukup lama, tapi sangat teringat betul kejadiannya. Saat itu saya bersama suami dan balita kami yang berusia 1.5 tahun pergi ke sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak di kota Depok. Kami pergi ke RS karena anak kami demam dan muntah-muntah seharian. Jadi niat kami ialah agar segera mendapatkan pengobatan sebab anak kami sudah pernah dirawat dengan gajala yang sama. Takut kejadian semasa bayi terulang hingga harus ranap karena kurang cairan akhirnya kami putuskan langsung ke RS saja.

Setelah tiba di RS, menjalani pemeriksaan akhirnya anak kami harus cek laboratorium, dengan mengambil sample fases. Akhirnya kami tunggu sejenak barang kali si dedek akan pup di RS  Tapi sudah menunggu hampir 2 jam. Dedek juga tidak kunjung pup mungkin karena sudah pup pagi dan siangnya.

Dengan demikian kami putuskan untuk kembali dulu pulang kerumah dengan anak kami. Nanti sesampainya dirumah jika anak pup segera kami antarkan sample feses tersebut ke RS. Disamping itu dokter tidak berani memberikan obat-obatan antibiotik kecuali hanya meresepkan pedialyte, obat drop zat besi, dan obat drop utk pencernaan sampai keluar dan menerima hasil lab tersebut.

Saat perjalanan pulang, seperti biasa kami senantiasa hati-hati saat berangkat maupun pulang, tidak terburu-buru meski kami berdua sedang dalam perasaan khawatir dengan keadaan anak kami yang muntah demam dan mencret. Dengan penuh akal sehat, kami tetap tenang agar suami juga dapat menjaga konsentrasi dalam perjalanan.

Alhamdulilah, perjalanan lancar dari awal RS sampai hampir dekat jalan utama perumahan kami. Kira-kira 4-5 menit dari jalan utama kami pastikan sampai rumah dengan selamat, namun saat itu kami lihat dari kejauhan ada truk di belokan sebelum menuju perumahan. Dibelakangnya ada sebuah motor. Suamipun memperlambat laju mobil karena ada ditikungan. Astaga, betapa kagetnya kok motor yang dibelakang truk justru malah menyalip dari belakang disebuah tikungan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun