Â
Dua musim yang kita hadapi setiap saat memberi tantangan bagi penjaga pintu air. Tantangan pertama saat musim hujan tiba, mereka harus mengukur ketinggian muka air untuk kemudian dikontrol agar tidak menimbulkan luapan air yang bisa berakibat kepada banjir dan genangan di ibukota. Curah hujan yang tinggi menjadi kewaspadaan bagi mereka selama 24 jam. Pengawasan terhadap pompa-pompa air seperti perawatan dan pengecekan setiap waktu juga dilakukan untuk menjamin agar pompa tidak rusak. Pengoperasian pompa merupakan tugas sehari-hari yang dijalankan para penjaga pintu air.
Â
Tantangan kedua terjadi di musim kemarau, para penjaga pintu air harus senantiasa mengontrol dan mengawasi sampah-sampah yang dibuang masyarakat secara sembarangan. Keberadaan sampah telah membuat palang pintu air mampet, lemahnya kesadaran masyarakat agar membuang sampat pada tempatnya telah menimbulkan masalah baru bagi penjaga pintu air. Sampah yang dibuang ke sungai ada beragam, para penjaga pintu air dengan sigap melakukan kontrol dengan mengangkat sampah yang menutupi palang pintu air. Ini dilakukan agar tidak merusak palang pintu air. Urusan sampah memang ruwet, perlu kesadaran masyarakat dalam pengelolaannya agar tidak menimbulkan ancaman bagi kelangsungan air yang nantinya bisa memperburuk keadaan warga Jakarta sendiri.
Â