Kisah PDRI Nyawa "Darurat" NKRI dari Bukittinggi
Malam Selasa, 21 Desember 1948 beberapa pemuda tergopoh-gopoh masuk ke ruangan Soekarno dan beberapa pimpinan berada, memberitahukan serombongan serdadu Belanda sedang berusaha masuk untuk menangkap mereka. Soekarno tetap berusaha tenang, sambil berpikir cepat, siapa yang harus mengambil alih kekuasaan pemerintah jika pucuk pimpinan tertangkap. Indonesia tak boleh bubar!. Soekarno akhirnya mengirim radiogram kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara.