Fakta yang menyebabkan dampak gempa Cianjur ini begitu merusak dan mematikan adalah bahwa, kedalaman gempa yang dangkal, struktur bangunan tidak memenuhi standar aman gempa, serta lokasi permukiman berada pada tanah lunak (local site effect-efek tapak) dan perbukitan (efek topografi). Berbeda dengan gempa Jogja, maupun gempa Aceh 2004 silam yang kedalaman episentrum gempanya mencapai 100 kilometer di bawah laut.