Kami baru saja masuk ke gerbang pesantren ketika seorang ibu keluar dari sebuah mini van dengan muka marah. Ia berteriak di depan kantor pengasuhan. Kami yang tak tahu masalah berusaha menjadi pendengar yang baik. Ia berteriak marah, karena merasa anaknya mengalami kekerasan di sekolahnya. Selidik punya selidik, ternyata masalahnya hanya kesalahpahaman biasa. Kami pikir awalnya bullying atau telah terjadi tindak kekerasan senior kepada junior.