Aisya putri saya uring-uringan, karena ibunya marah gara-gara masalah sepele, bersepeda ke sekolah tanpa izin. Padahal menurutnya apanya yang salah. Di kampus tempat kami tinggal, jalanan sedikit lenggang, kecuali mahasiswa hilir mudik biasa, ditambah Transkutaraja-yang bolak balik mengantar mahasiswa.