Para perempuan itu duduk di dalam ruang khusus masjid, atau balee. Menutupi wajahnya dengan mukena-kain untuk shalat. Tangannya tak berhenti memutar buah tasbih, dengan melafalkan lamat-lamat secara ritmis bacaan zikir. Jumlahnya lebih sedikit diantara puluhan jamaah laki-laki yang juga melakukan ritual yang sama.