Dulu, ternyata kopi bukanlah barang penting, sepenting rempah-rempah yang harus diambil dengan bertumpah darah. Tapi lambat laun, ketika rempah kehilangan pamor, kopi justru digjaya. Bahkan hikayat era para Sultan tak mencatat sejarahnya. Tapi kini kopi seperti mesin pemutar sejarah, menyulap tradisi, menjadi bukan apa-apa.
KEMBALI KE ARTIKEL