Headlinenya ditulis dengan huruf kapital besar-besar, PETANI BUANG TOMAT HASIL PANEN! (Serambi Indonesia, 3/8/21). Ini bukan headline berita pertama di koran terbesar di Aceh ini, dan juga bukan kasus pertama. Kasus ini bisa-lah kita lihat dari tiga jenis kacamata. Dari sudut pandang  konsumen, produsen, dan dari sudut pandang ekonomi makro. Kasus serupa sebenarnya juga pernah kejadian, tapi kasusnya banjir ikan yang overloada dan melimpah di Pelabuhan Samudera Lampulo, Banda Aceh, dan dengan "terpaksa" dibuang juga kelebihan produksinya akibat panen raya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL