Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif

20 Jempol untuk Aki MF GS Astra yang Telah Taklukan Tantangan Kami

27 November 2012   15:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:35 1054 0

Sedikit pengalaman baru yang saya tuangkan dalam artikel saya ini tentang Aki yang telah menaklukan keraguan yang menjadi tantangan kami ketika melakukan perjalanan jauh.

Sekitar 2 pekan yang lalu masyarakat indonesia di sibukkan dengan long week-end atau libur akhir pekan yang panjang. Pada saat itulah saya bersama keluarga dan saudara-saudara saya yang berjumlah 10 orang berniat untuk mengunjungi adik saya di salah satu pesantren di jawa timur tepatnya di ponorogo.

Berhubung ketika itu arus perjalanan ke jawa sedang padat yang bersumber dari libur panjang ini berujung pada kenaikan tarif bus yang menuju ke kota ponorogo bahkan hampir 2 kali lipat dibanding harga di hari-hari biasa. Dari kenyataan tersebutlah akhirnya saya dan keluarga nekat untuk menggunakan kendaraan pribadi (non-umum) untuk melancong ke kota reog tersebut. Dalam menempuh perjalanan sekitar 500 kilometer ini Kami berangkat menggunakan 2 jenis mobil yaitu satu buah mobil jenis kijang dan satu buah berjenis sedan. Nampaknya keraguan pun muncul karena mobil kijang kami walaupun menggunakan aki MF GS Astra belum sempat kami service karena memang tidak pernah disiapkan untuk perjalanan jauh yang bahkan sampai ke luar provinsi kami di jawa barat. Sedangkan untuk mobil yang berjenis sedan sendiri masih tergolong baru karena belum sampai setahun lamanya dari masa pembelian dan kondisi mesin tentunya masih terjamin tapi tentang aki pada mobil ini saya kurang memperhatikan karena mobil ini tidak diperuntukkan untuk saya dan yang jelas mobil ini tidak memakai aki dengan merk GS Astra.

Sebelum berangkat kami pun tidak lupa untuk menge-check kondisi mesin mobil kami terutama pada bagian aki mobil karena dalam perjalanan jauh tentunya kinerja aki yang maksimal sangatlah diperlukan bagi pengendara yang butuh fasilitas selama berkendara. Pada perjalanan kali ini saya berangkat pada pukul 5 pagi menaiki mobil kijang bersama 5 orang keluarga sedangkan 4 orang lainnya berangkat menggunakan mobil sedan. Di sinilah saya sebagai driver yang mengendarai mobil ini merasa tenang karena aki mobil yang saya gunakan merupakan aki MF Gs Astra, walaupun mobil ini belum servis tetapi kenyamanan dalam berkendara tetap maksimal karena saya masih bisa menyalakan Air Conditioner (AC) serta audio music selama berkendara, terlebih kami juga bisa untuk men-charge perangkat elektronik kami yang sudah mulai low-bat selama perjalanan. Walaupun demikian penggunaan bahan bakar pertamax pada mobil kijang ini masih sangatlah irit padahal seharusnya aki membutuhkan bahan bakar untuk men-charge kembali daya dalam aki tersebut selama mobil dinyalakan.

Setelah sampai di kota yogyakarta kami pun berhenti untuk ber-istirahat sejenak sambil memulihkan tenaga sekaligus menge-check kondisi masing-masing mobil yang kami gunakan. Saya heran dengan kondisi mobil sedan yang ditumpangi oleh keluarga kami yang lainnya, walaupun terkesan baru tetapi sangat rewel. Penumpangnya pun kecewa karena mereka tidak nyaman ketika sedang berkendara yang dikarenakan AC pada mobil mereka tidak bisa dinyalakan karena aki soak akibat suhu mobil yang panas. Dan air pada radiator pada aki pun sudah mengering. Saya pun ikut ragu untuk menyalakan Audio music maupun Ac karena takut kondisi yang sama akan menimpa mobil kijang kami. Matahari pun sudah mulai terbenam yang menandakan hari akan larut dalam gelap dan kami pun melanjutkan perjalanan kami. Keraguan saya akan aki soak kali ini sangatlah tinggi karena aki GS Astra yang saya pakai memang sangat jarang saya rawat bahkan untuk pengecheckan saja mungkin hanya 3 bulan sekali mengingat tidak pernah ada kendala, jadi tidak pernah saya check keadaan aki tersebut.

Malam semakin gelap mengingat banyak bukit dan pepohonan di sekeliling jalan maka kabut pun mulai mengisi seantero jalan yang kami lewati. Ketika ini saya benar-benar menghadapi tantangan yang luar biasa, bagaimana jika mobil saya tiba-tiba mati? Dalam keadaan begini, apalagi belum service, yang pasti akan merepotkan siapapun yang mengalaminya. Tapi sekilas saya tatap spion mobil saya, saya kembali merasa takut karena lampu pada mobil sedan yang berada dibelakang saya sedikit redup sehingga agak tertutup oleh kabut. Lain dengan mobil kijang saya walaupun kabut tebal tapi lampu utama pada mobil kami bersinar bak membelah dinding-dinding kabut tersebut. Lalu saya suruh saudara saya yang bersama saya untuk mengirim pesan kepada saudara saya yang menaiki sedan untuk tidak menyalakan music karena pencahayaan pada lampu tidak stabil.

Kota demi kota pun terlewati hingga akhirnya pada pukul 1 dini hari kami pun tiba di pesantren yang kami kunjungi. Dan betapa bedanya keadaan penumpang pada mobil kijang dan penumpang di mobil sedan setelah turun dari mobil. kami yang menaiki mobil kijang terasa puas dengan perjalanan kami terutama pada penggunaan listrik dalam mobil seperti menyalakan AC, Audio Player dan sebagainya tidak ada kendala apapun yang kami alami. Lain halnya dengan mobil yang memakai aki selain GS Astra karena mereka harus rela mematikan AC dan Music ketika berkendara demi keselamatan mereka. Memang sungguh luar biasa aki GS Astra. Seusai berkunjung ke pesantren kami pun kembali melakukan perjalanan ke daerah kami di jawa barat. Tapi kali ini tidak ada kendala pada kedua mobil yang kami gunakan, karena sebelum kami melakukan perjalanan balik mobil sedan yang kami gunakan telah mengganti aki terlebih dahulu dengan menggunakan aki MF GS Astra.

Ending dari perjalanan kami pun terasa sangat puas karena semua keraguan yang menjadi tantangan pada kondisi berkendara dapat di taklukan oleh aki yang kami gunakan yaitu aki MF GS Astra. Kami sekeluarga pun sepakat mengancungkan kedua jempol kami kepada aki MF GS Astra karena telah berhasil menaklukan tantangan kami. Jika anda ingin mengetahui seluk beluk Aki MF GS Astra yang saya gunakan silahkan cek disini  http://www.aki.gs-astra.com/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun