Kita bisa panjang lebar berkeluh kesah menyalahkan industri musik dan pemilik modal. Ada benarnya juga. Merekalah yang sudah dengan sengaja menghapus artwork dari album musik, meniadakan poster konser layak koleksi dan desain t-shirt yang layak pakai. Lebih parah, mereka dengan pertimbangan matang sudah menyunat kadar agresi (dan gugatan) dari lagu-lagu rock kita dan menjadikan konser rock sekadar hingar bingar ledakan tata suara dan tata cahaya yang membutakan mata, tanpa makna.
KEMBALI KE ARTIKEL