Dengan 'matinya' MTV Indonesia, lapak untuk klip-klip otomatis jadi menyempit. Malah sepenglihatan saya yang bukan penggemar berat musik dan berwawasan soal musik, ada beberapa waktu di mana video klip seperti seperti meredup dari TV nasional.
Untuk satu alasan saya tidak terlalu pusing dengan tidak adanya MTV. Tidak perlu juga untuk menikmati musik saya harus melihat VJ pamer kemampuannya berbahasa inggris diselip-selipkan ke kalimat bahasa Indonesia. "What's up guys... with me VJ XXYYZZ... Check this out". Syukurlah penggalan seperti itu hampir tidak pernah saya dengar lagi.
Acara musik sepertinya mulai kembali lagi dengan beberapa program baru di televisi.
Salah satunya Breakout NET di NET TV asuhan Bapak Wisnutama.
Ga ada yang beda. Ga ada yang istimewa. Seperti acara klip musik pada umumnya.
Tapi ada satu yang janggal.
Gambarnya pecah. Malah cenderung kurang jelas.
Ya, entah ketajaman di klip videonya yang buruk. Yang jelas ini bukan kesalahan pembuatan oleh perusahaan rekaman. Masa perusahaan rekaman besar membuat video klip dengan kualitas ketajaman setara kamera ponsel. Bahkan kamera ponsel yang bagus sekalipun lebih baik gambarnya dibandingkan klip video di NET.
Ini mengingatkan saya ke acara berbeda dari televisi lain yang hanya bermodal video-video yang diunduh dari Youtube. Di bagian bawah layar ditambah sekalian url videonya. Biar kelihatan lengkap. Oleh karena itu saya berasumsi ini diambil dari Youtube.
Umpamakanlah memang dari Youtube, saya tidak mengerti maksud NET TV soal ini.
Saya tidak tahu persis bagaimana mekanisme hak cipta disini. Apa kalau sudah diunggah ke Youtube berarti semua pihak boleh mengunduhnya dari Youtube dan menyebarluaskannya atau menggunakannya untuk kepentingan komersil tanpa izin dari pembuatnya. Apakah artinya jika sebuah video diunggah ke youtube maka berarti segala tetek bengek soal hak cipta dan izin jadi tidak berlaku. Begitu?
Apakah jika NET ingin menampilkan klip musik maka NET harus membayar uang cukup besar ke label rekaman. Bikin NET tekor. Terus kalau diambil dari Youtube ongkos produksi jadi murah, gitu?
Video klip ini kan produk dari perusahaan rekaman yang jelas dan resmi. Apa mereka tidak protes? Apa mereka tidak dirugikan di sini? Atau memang tidak ya?.... tanda tanya.
Sebenarnya soal comot-comotan dari Youtube ini bukan terbatas di klip musik saja. Saya pernah lihat salah satu televisi berita Nasional menampilkan spoiler film (tetap dengan ketajaman yang buruk) dengan tulisan dibawahnya courtesy of Youtube. Apakah Youtube yang buat, bukan yang memproduksi film? Kenapa tidak mengambil langsung dari pemilik sah dan mencantumkannya ke teks Courtesy?
Saya sebagai orang awam jadi bingung. Bisa beri pencerahan?
Saya tidak sempat melihat credits di akhir acara. Apa ada ucapan terima kasih untuk Youtube seperti stasiun TV sebelah. Hihihi.......