Naskah merupakan objek yang digunakan dalam kajian filologi. Tidak semua naskah dapat digunakan sebagai objek kajian filologi. Naskah yang merupakan hasil tulisan tangan penulis yang ditulis di atas bahan kertas lontar, nipah, daun enau, dluwang, kulit kayu, kertas eropa dan bambu yang naskah sudah berumur minimal 50 tahun sejak tulisan tangan tersebut ditulis. Naskah kuno Nusantara memiliki beragam macam aksara dan Bahasa, seperti aksara jawi, aksara pegon, aksara serang, dan aksara jawa, kemudian Bahasa Melayu, Jawa, Sunda, Aceh, Minangkabau, Madura, Bali, Lampung, dan Bugis.
KEMBALI KE ARTIKEL