Tasikmalaya – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Ciangir, yang menjadi lokasi pembuangan sampah utama bagi Kota Tasikmalaya, kini menghadapi ancaman serius terkait kapasitas. Setiap harinya, TPA Ciangir menerima sekitar 200 ton sampah, yang membuatnya hampir mencapai titik penuh. Berdasarkan estimasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, TPA ini hanya mampu menampung sampah selama kurang lebih dua tahun lagi. Dengan situasi ini, ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat semakin nyata.
KEMBALI KE ARTIKEL