Aku bertemu dengannya di sebuah kafe kecil di pinggir kota pada suatu sore yang cerah. Namanya kelvin, pemuda tampan dengan senyum yang menawan dan mata yang berkilauan. Kami berkenalan secara tidak sengaja dan aku langsung terpikat dengan kepribadiannya yang lugu, sopan dan sangat baik.
KEMBALI KE ARTIKEL