Ujaran kebencian di media sosial telah menjadi masalah serius di Indonesia. Fenomena ini ditandai dengan meningkatnya frekuensi serangan verbal terhadap individu atau kelompok berdasarkan identitas tertentu, seperti ras, agama, dan orientasi seksual. Artikel ini menganalisis akar penyebab, dampak, dan upaya penanggulangan ujaran kebencian di Indonesia. Melalui contoh kasus konkret, artikel ini menunjukkan betapa pentingnya peran individu, komunitas, dan pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang inklusif dan bebas dari kebencian.
KEMBALI KE ARTIKEL