Tahun terbitku 2011,
walau tahun emisiku dari 2009, selama 6 tahun aku melanglang buana di seantero Indonesia. Dari Jakarta aku sudah terlipat di dompet  kenek bus AKAP, kembalian uang rokok katanya. Selepas itu aku mampir di dalam kantong plastik bekas permen milik pengamen tua di Purwokerto. Keesokan harinya, si noceng ini sudah diikat menggunakan karet untuk kembalian retribusi di terminal bus Bulupitu. Ah, tak terbayangkan. Meskipun si noceng ini bukan travel blogger papan atas Indonesia, sudah banyak tempat disinggahi.
KEMBALI KE ARTIKEL