Kebangkrutan di depan mata
Kesejahtraan Hanya milik orang Berduit dan kuasa
Hanya janji manis orang-orang politik
Benci Itu sudah manumpuk
Seperti kumpulan kubangan taik di atas gunung
Yang setiap waktu siap untuk meledak
Wahai dewa para tuan kemana kah engkau
Kejahatan dan koruptor tersiar di media massa
Anak-anak bercerita tentang bapak nya
yang di tangkap karena mencuri
yang di tangkap karena koruptor
yang bebas menghisap darah rakyat
Sebagian Mereka tetap bebas di Negri dan terus hidup
Para pembesar tersenyum ria di atas tanah rakyat
Membuat gedung-gedung tinggi
Dengan sombong berkata "Ini lah pembangunan"
Dengan angkuh berpidato "ini lah untuk rakyat"
Ribuan orang kecil antre untuk minyak
Ribuan petani berharap harga gabah tinggi
Jutaan orang sengsara karna Salah asuh
Jutaan orang cuma berdoa dan diam
Aku cuma menulis dan berdoa bagian dari mereka
Adakah hari esok lebih baik ?
Depok 23 September 2005
