Di setiap pembukaan pidato yang lebih-lebih bersifat formal, setelah mengucapkan salam sering menggunakan ungkapan “Yang terhormat” atau “Yang saya hormati” untuk menyebut beberapa orang yang hadir. Dalam sambutan pembukaan bulan puasa yang lalu misalnya, di masjid kami (yang melingkupi 2 RW) Ketua RW satu menggunakan “Yang terhormat”, sedangkan ketua RW lainnya menggunakan “Yang saya hormati”. Dalam pidato kenegaraan baik Pak SBY maupun Pak Jokowi menggunakan “Yang saya hormati”.
KEMBALI KE ARTIKEL